Bupati Sumedang Dr. H. Dony Ahmad Munir, S.T., M.M. mengahdiri sekaligus membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyempurnaan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sumedang Tahun 2024, yang di selenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BAPPPPDA) Kabupaten Sumedang. Bertempat di Gedung Negara, Rabu (15/03/2023).

Berdasarkan informasi, dari hasil musrenbang penyempurnaan RKPD tersebut terdapat beberapa isu strategis yang menjadi prioritas di tahun 2024, yakni diantaranya dengan Sumber Daya Manusia (SDM), Reformasi Birokrasi, Digitalisasi Ekonomi, Infrastruktur dan sebagainya.

Dikatakan Kepala Bappppeda Sumedang, Hj. Tuti Ruswati, S.Sos., M.Si. keterkaitan dengan kegiatanya, mengatakan bahwa pada kesempatan ini pihaknya melaksanakan Musrenbang RKPD Tahun 2024, yang acuanya adalah RPD 2024-2026.

” Karena RPJMD tahun 2023 ini sudah habis masa jabatan Bupati Sumedang dan Wakil Bupati Sumedang, sehingga disusun RPD 2024-2026. Kemudian untuk tema RKPD 2024 ini bertemakan Sumber Daya Manusia yang unggul, digitalisasi dan ekonomi unggul dan daya saing yang punjul, ” ucapnya Kepala Bappppeda Kabupaten Sumedang Tuti Ruswati, seusai melaksanakan kegiatanya.

Menurutnya, terdapat beberapa hasil dari RKPD yakni diantaranya keterterkaitan dengan isu saat ini.

” Ada 4 isu strategis yang tadi sudah di sepakati bersama dari tema tadi ya, seperti misalnya SDM, Reformasi Birokrasi, digitalisasi ekonomi, insfastruktur dan sebagainya itu tetap menjadi prioritas di tahun 2024, ” terangnya.

Ia berharap dengan dilaksanakanya Musrenbang RKPD 2024 tersebut, dokumen perencanaan RKPD yang saat ini masih berupa rancangan akan menjadi satu dokumen yang final. Serta mendapat saran dan masukan dari berbagai stakeholder yang di undang oleh pihaknya pada hari ini.

” Kegiatan ini bukan menjadi momen terakhir tapi kita masih berproses, setelah Musrenbang ini kita masih ada proses input, proses saran dan masukan untuk penyempurnaan dokumen RKPD 2024,” tuturya.

Disampaikanya, terkait capaian tahun 2022, terdapat beberapa indikator yang cukup baik.

” Terkait capaian tahun 2022, bahwa tadi sudah di sampaikan oleh Bupati Sumedang untuk indikator makro di Kabupaten Sumedang sudah naik di angka 73, kemudian angka kemiskinan sudah turun dari 10,71 % menjadi 10,14 %, angka pengangguran dari 9 ke 7, kemudian laju perekonomian pun membaik,” ujanya.

” Kemudian terkait kendala yang terjadi tentunya banyak ya, mulai dari SDM, integrasi program untuk pelaksaan dan kegiatan di setiap tahun. Tetapi, itu tetap kita petakan masalahnya sehingga kita cari solusi bagaimana untuk memecahkan masalah tersebut sehingga tadi pak Bupati Sumedang menyampaikan dengan inovasi dan kolaborasi serta pondasi agama, budaya, tekonologi, reformasi birokrasi, dan reformasi mindset aparatur itu tetap menjadi konsen yang paling prioritas,” imbuhnya.