01 Jan 1970

Tol Cisumdawu Seksi 2 Pamulihan-Sumedang Kota akan dibuka untuk kepentingan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-37 Jawa Barat. 


Dengan ini, kafilah MTQ yang keluar dari tol Cileunyi akan bisa langsung tembus ke Jatinangor-Pamulihan-Sumedang Kota. 


Pemerintah Kabupaten Sumedang telah berbicara dengan PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) yang mengelola Tol Cisumdawu untuk pembukaan tol itu dalam waktu tertentu. 


Diketahui, tol ini baru beroperasi untuk Seksi 1 Jatinangor-Pamulihan. 


"Kami telah berbicara meski baru secara lisan untuk membuka tol Cisumdawu, dan CKJT mengizinkan," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumedang, Herman Suryatman, di Sumedang, Selasa (14/6/2022). 


Dia mengatakan, tol akan dibuka hanya bagi kendaraan yang mengarahd ari Barat ke Timur. Tidak sebaliknya. 


"Itu juga dibuka sejak pagi agar kafilah yang berangkat subuh tidak kesiangan tiba di Sumedang pagi, pada saat pembukaan MTQ," kata Sekda. 

Namun, jika waktu kepulangan kafilah telah tiba, tol Cisumdawu yang mengarah ke Jatinangor tidak akan dibuka. Sekda mengatakanm kepulangan biasanya lebih santai dibandingkan keberangkatan. 


"Tempat MTQ di pusat kota di berbagai tempat. Di antaranya di IPP dan Masjid Agung," katanya.

Diikuti Ribuan Kafilah

Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) atau lomba tilawah Alquran ke-37 Jawa Barat akan berlangsung pada 18-25 Juni 2022 di Sumedang. 

Pemerintah Kabupaten Sumedang menyatakan semua persiapan telah mapan dalam menyambut perhelatan ini, baik dari sisi akomodasi maupun logistik. 

 

Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Sumedang, Herman Suryatman mengatakan persiapan sudah matang sejak teknis pembukaan hingga pemenuhan keperluan-keperluan kafilah. 

"Kepentingan untuk kafilah dari 26 kabupaten dan kota di Jawa Barat sudah siap. Tempat tinggal juga logistiknya," kata Herman saat dihubungi TribunJabar.id, Rabu (1/5/2022). 

Persiapan yang telah matang itu untuk menyambut ribuan kafilah atau peserta dan tim ofisial. 

Dalam pelaksanaan MTQ di Sumedang pada Juni, warga Sumedang diimbau untuk memberikan citra baik kepada tamu lomba yang datang. 

"Itu pasti utamanya kami mengimbau agar menjaga budaya Sumedang, someah hade ka semah (ramah kepada tamu) dijaga, supaya para kafilah dan tim dari beragam kabupaten/kota nyaman, aman, betah," kata Herman yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Sumedang. 

Herman berharap MTQ bisa memberikan dampak ekonomi kepada warga. Yakni, tamu mungkin akan berbelanja penganan atau pernak-pernik khas Sumedang. 

Dia mengatakan, MTQ di Sumedang direncanakan dibuka oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Meski baru-baru ini, suasana duka menyelimuti Gubernur. Anaknya, Emmeril Khan Mumtadz hanyut di sungai Aare, Swiss. 

"Semoga Pak Gubernur juga bisa hadir," kata Herman.