B A P P P P E D A

Loading

Ridwan Kamil Pamerkan Naskah Buatan Artificial Intelegence (AI) 2022, di WJDS IFES 2022 Jatinangor Kabupaten Sumedang

SUMEDANG - Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelegence (AI) merupakan sesuatu yang tidak nampak asing lagi di telinga, karena tanpa kita sadari memang sudah ada sejak lama.

Menurut Sri Kusumadewi (2003), Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelegence (AI) merupakan salah satu bagian ilmu komputer yang membuat agar mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti manusia.

Sejarah perkembangan Artificial Intelegence (AI), yaitu bermula kemuculan komputer sekitar tahun 1940, kemudian berkembang lagi dari tahun ketahun sampai sekarang.

Menurut KKBI, Disrupsi adalah fenomena adanya sejumlah perubahan masif yang mengubah sistem tatanan lama menjadi baru.

Dalam pidatonya Ridwan Kamil menjelaskan bahwa “Trend Disrupsi Digital dan Pentingnya Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik atau E-Government, dan Naskah Pidatonya disusun atau dibuat oleh AI”.

“Cukup tulis beberapa kata kunci dalam hitungan menit, 4 lembar susunan pidato oleh AI sudah bisa dibacakan. Itulah salah satu disrupsi digital hari ini,” kata Ridwan Kamil

Reformasi Digital terbaik adalah E-Government di Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Sumedang.

Diapresiasi oleh Menko Marves Luhut Pandjaitan dan Menpan RB Azwar Anas di acara West Java Digital Service Internasional Festival. Jatinangor Kabupaten Sumedang

Contohnya, inovasi digital proses pembangunan atau SPID yang dikerjakan Provinsi Jawa Barat sekarang sudah diadopsi oleh 510 daerah se-Indonesia.

Sistem digitalisasi proses dan manajemen pembangunan selain mempercepat pelayanan publik juga berbanding lurus dengan pengurangan potensi-potensi korupsi.

Beradaptasi atau mati itulah rumus dalam menghadapi disrupsi apapun khususnya disrupsi digital. hatur nuhun. Ungkapan Instagram Ridwan Kamil.

Berikut beberapa pendapat mengenai Artificial Intelegence (AI) :

“Sebagus apapun AI, hasilnya itu adalah kumpulan hasil terbaik, tidak termasuk emosi yang dimunculkan. Intinya Jangan menolak perubahan, kalau memang membantu jangan munafik, Jadikan perubahan sumbu evolusi,” kata Ibda Nawa Syarif Narasumber Masyarakat.

“Yaa penting, buat membantu pekerjaan kita sekarang, melakukan hal yang tidak bisa dikerjakan manusia atau yang memiliki tingkat detail yang tinggi,” kata Febrian Reza Bayu Narasumber Masyarakat.

“Penting banget, karena membantu mahasiswa dalam mengerjakan tugas, verifikasi online, pendidikan dan hal lainnya,” kata Awis Resita Narasumber Mahasiswa.

 

Artificial Intelegence (AI) atau Kecerdasan Buatan, seperti yang kita lihat sangat penting untuk membantu manusia, jadi selagi bermanfaat ke hal yang positif kenapa tidak, dan semoga bisa berkembang ke arah lebih baik lagi***

BACK